24 Okt 2013

Sang rindu tanpa jeda


Sang rindu tanpa jeda
yang menjelma dalam untaian kata
Karena ia tak lagi mampu menahan renjana dalam dada
Bahkan sang bayu pun tak cukup membantu
sekedar menggiring langkah kecil untuk bertemu

Hatilah tempat dimana bersemayam sang rindu
yang awalnya mampu mengolah tiap usikannya yang bising
menjadi sebuah aduan syair
Terlalu bebal sudah sang rindu
Hingga tak lagi cukup terpuaskan
dengan cacian yang tergores pada dinding bisu
yang bisa dengan sepuasnya dicaci dan dimaki
oleh umpatan sang akal yang sudah mulai bosan




Jkt, 17 Agust 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar